Senin, 18 Oktober 2010

the greatest kung fu's actor


Inilah 5 aktor kung fu terhebat


1. Bruce Lee
Dia dikenal sebagai aktor legendaris China yang populer dengan film-film kung fu nya. Selain sebagai aktor, dia juga seorang produser film, yang memproduksi film-film Hongkong, di samping terkenal juga sebagai seorang master kung fu dan penulis buku.


Bruce Lee yang memiliki nama asli Li Xiao Long ini, mengeluti dunia akting sejak kecil, Ayahnya yang juga pemain opera sering mengajak dirinya bermain di pangung. Hingga akhirnya pada usia 18 tahun, ia telah membintangi 20 film. Dimana film-film terkenal yang dibintanginya di antaranya WAY OF THE DRAGON, ENTER THE DRAGON, FIST OF FURY, THE GREEN HORNET, dan masih banyak lagi.

Selain film Bruce Lee, juga menempuh ilmu filsafat selama kuliah dan juga menjadi seorang penulis buku. Selain itu, dia juga menciptakan sebuah seni bela diri yang ia diberi nama Jeet Kun Do, yang dipadukan dari ilmu bela diri, fisika dan ajaran tao yang selama ini dipelajarinya.


2. Jackie Chan
Jackie Chan adalah aktor, sutradara, stuntman dan penyanyi yang terkenal dengan kebiasaannya yang tidak pernah menggunakan pemain pengganti dalam adegan-adegan berbahaya dalam film-filmnya. Selain 'seni' perkelahian yang digunakan dalam adegan-adegannya. Dan salah satu film yang membuatnya naik daun adalah Trilogi Police Story.


Jackie yang selalu bermain beradegan kung fu di hampir semua film-filmnnya, berbeda di film terbarunya SHINJUKU INCIDENT. Ia tidak beradegan kung fu dan juga tidak berperan sebagai sutradara sebagaimana film-filmnya terdahulu.


3. Jet Li 
Pemeran master Wong Fei Hung, seorang tabib china yang juga jago kungfu. Kisah Wong Fei Hung diangkat ke film melalui Once Upon a Time in China. Dan saat itu Jet Li lah yang berperan sebagai legenda bangsa China itu. Peran Jet Li sebagai mater Wong benar-benar begitu hidup dan melekat.

Jet Li adalah satu dari sekian banyak aktor yang tak pernah mengenyam pendidikan formal dalam bidang akting. Terlahir dengan nama Li Lian Jie pada tanggal 26 April 1963 di Beijing, Jet Li mengawali karirnya di dunia film dari Wushu. Jet Li mulai mempelajari ilmu bela diri ini sejak ia berumur 8 tahun. Banyak sudah medali yang ia peroleh dari menjadi atlet Wushu ini.

Saat terjadi booming film-film Kung Fu di Cina sekitar tahun 80-an, daya tarik dunia peran ini mempesona Jet Li yang belum juga berusia 20 tahun. Jet Li terjun ke dunia film dalam film pertamanya SHAOLIN TEMPLE.

4. Sammo Hung
Sammo Hung adalah seorang aktor, produser dan sutradara film laga Hong Kong yang cukup dikenal akan hasil kerja dalam bidang seni bela diri Cina dan dunia perfilman di Hong Kong. Ia pernah menjadi koreografi pertarungan untuk beberapa orang terkenal, seperti, Bruce Lee, Jackie Chan, King Hu, Stephen Chow dan John Woo.

Hung adalah tokoh yang sangat penting yang membawa gelombang perubahan baru di Hong Kong di tahun 1980an, membantu perkembangan seni bela diri dan memulai Jiang Shi genre (mayat penghisap darah).


 Hung juga dikenal sebagai "Dai Goh", sampai pembuatan film Project A, yang dia bintangi bersama Jacky Chan. Karena Hung adalah yang tertua diantara mereka, dan yang pertama kali terkenal di dunia perfilman, maka ia mendapatkan nama julukan baru, "Dai Goh Dai", yang artinya, Saudara Tertua atau Saudara yang Tertua.


5. Donnie Yen
Sejak muda ia sudah diakui sebagai ahli kung fu. Di usianya yang masih 14 tahun dapat mengalahkan pelatih dojo Taekowondo bersabuk hitam. Usia 19 tahun dinobatkan sebagai juara Wu Shu tahunan AS. Sebagai orang perfilman, ia berkutat di Hong Kong dan  Hollywood, sampai 20 tahun lebih baru memiliki hasil karya yang dibanggakan bermakna mendalam yakni film Ip Man.

Keunikan seorang Donnie Yen adalah dia tidak pernah mandek dalam berkreasi. Gaya-gaya bela dirinya semakin lama semakn berkembang. Donnie mempelajari aliran lain seperti tarung bebas  ataupun Jiujitsu. 


Coba perhatikan gerakan-gerakan dalam film Sa Po Lang, Flash Point, atau Ip Man, tentu kita akan disuguhkan gaya bertarung yang fresh dalam ketiga film itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar